Monday 8 February 2016

Bencana Tragis yang Mungkin Terjadi Pada Meme Pertama Kalian



Orang-orang menyukai gambar-gambar meme. Gambar-gambar meme tersebut dapat kita lihat di Meme Comic Indonesia, 1Cak, 9Gag dan tempat-tempat lainnya. Seringkali, banyak dari meme-meme tersebut dibuat oleh orang-orang yang sudah 'ahli' dalam pembuatannya, dan kalian berpikir, "Wah! Aku ingin jadi pembuat meme yang hebat juga". Tapi kalian harus mulai di suatu tempat, dan untuk sebagian orang baru, itu tidaklah mudah.

Apa yang akan terjadi? Lihatlah beberapa kemungkinan terburuk yang bisa terjadi pada meme pertama kalian.

Sebelum kita mulai bahwa ketika saya sebut "meme" itu berarti rage comic dan gambar macro secara umum.

1. Misused Meme


Berapa kali kita melihat orang-orang menggunakan meme 'Grumpy Cat' yang menyatakan kebahagiaan atau meme 'Bad Luck Brian' yang menyatakan keberuntungan? Biasanya memang tidak seburuk itu, dan biasanya hanya seperti yang terdapat pada gambar yang saya tampilkan di atas.

Untuk banyak orang, missused meme bukanlah masalah besar dan hanya hal biasa yang bisa kita lihat beberapa kali dalam seminggu, namun tidak sedikit yang menganggap bahwa itu menyebalkan dan akan menyuruh kalian belajar soal penggunaan meme terlebih dahulu sebelum melakukan apapun padanya.

Saya tidak mengharapkan kalian cukup beruntung untuk bisa benar-benar belajar di 1cak, karena komunitas disana tidak benar-benar suportif, jadi carilah di KasKus atau knowyourmeme.

2. Sulit Dipahami


Hal seperti ini lebih sering terjadi pada rage comic daripada gambar macro.

Untuk membuat meme, seringkali kalian harus melatih penyusunan dan penggunaan kata kalian. Jangan lupa soal penggunaan tanda baca seperti titik, koma, tanda tanya dan tanda seru yang kadang-kadang tidak pada tempatnya.

Maksud saya, seperti ini:
Terdapat perbedaan antara kalimat "Mamat ambil buku saya!", "Mamat, ambil buku saya!" dan "Mamat ambil buku saya?". Dan perbedaan tersebut sangat jelas terbaca.

Jadi, rajinlah belajar Bahasa Indonesia. Di rumah atau di sekolah kalian. Karena akan sangat menyebalkan bila kita membaca/melihat suatu meme namun tidak mengerti isinya.

Dan tolonglah untuk memastikan penempatan tulisan dalam rage comic kalian tidak... membingungkan. Seperti "Don't Dead Open Inside". Setidaknya berilah nomor sesuai dengan urutan kalimat yang harus dibaca duluan.

3. Tidak Lucu dan Terasa Kosong


Banyak meme di internet yang jika kita lihat, ternyata tidak lucu. Benar-benar tidak lucu, bahkan Bad Joke Eel bisa membuat lelucon yang lebih baik. Bila kalian ingin membuat orang lain tertawa dengan meme kalian, salah satu hal yang harus kalian pastikan adalah bahwa kalian menganggap meme kalian itu lucu tanpa paksaan. 

Kolom komentar 1cak tidak suka bila seseorang mengirim post respect karena satu atau beberapa alasan, namun biasanya bukan karena orang yang diberi respect tidak pantas mendapat penghormatan. Salah satu alasannya adalah karena meme tersebut tidak dieksekusi dengan baik atau (sederhana saja) ditaruh di tempat yang salah. Satu hal yang saya pelajari selama berada di 1cak: Jangan kirim meme #respect disana, kecuali bila kalian sudah mengolahnya jadi sesuatu yang benar-benar lucu.

Catatan tambahan: Mengirim screenshot berita tentang kisah inspiratif seseorang kemudian melampirkan tulisan atau gambar 'respect' padanya tidak bisa disebut meme. Setidaknya oleh saya pribadi.

4. Meme Kalian tanpa Sengaja Menjadi Kontroversial


Ini merupakan bencana super duper besar bagi para pembuat meme. Khususnya bagi yang masih baru.

Kalian mencoba untuk mengirim sebuah meme dengan damai. Hanya meme sederhana dengan humor ringan untuk mengisi hari orang lain (setidaknya begitulah niat kalian). Kalian mendapat banyak Fun (untuk 1cak) atau Like (untuk Facebook) dan merasa senang karenanya, namun apa yang kalian lihat di kolom komentar tidak sama menyenangkannya.

Di kolom komentar, kalian dapat melihat bila satu pihak merasa tersinggung, kemudian bila kalian 'beruntung', akan ada orang lain yang mengganggap orang tersebut terlalu sensitif dan tidak berpikir cukup jauh soal arti sesungguhnya dari meme tersebut. Pada banyak kasus, orang-orang lain (yang membela kalian) itu benar, namun pada kasus lainnya, meme tersebut memang seharusnya tidak dikirim sejak awal, karena akan menimbulkan kontroversi bila dikirim.

Bila drama di komentar tidak cukup buruk, maka ada kemungkinan yang lebih buruk lagi: Meme kalian dibagikan oleh media massa dan mendapat kritikan buruk dari netizen. Dengan itu kalian jadi terkenal dan seluruh komunitas di internet akan mengolok-ngolok kalian kemanapun kalian pergi. Bila kalian sengaja mencari sensasi dan mendapat kritikan buruk, itu bukan masalah. Namun bila masalah tersebut merupakan akibat dari salah paham, bayangkan betapa sulitnya meluruskan masalah yang tanpa sengaja kalian buat.

Dengan ini saya berikan pesan: Bila kalian mengirim meme, lihat dulu isinya. Pastikan tidak akan terdapat salah paham atau apapun sejenisnya yang dapat merugikan kalian.


Jadi itulah beberapa hal buruk yang mungkin saja terjadi pada meme pertama kalian (dan mungkin meme lain yang akan kalian buat kedepannya).

Sebagai catatan tambahan: Jangan sampai artikel ini menjatuhkan mental kalian untuk membuat meme. Pekerjaan ini memiliki resiko tersendiri, dan jika kalian dapat melakukannya secara hati-hati, kemungkinan besar kalian akan bebas dari masalah.

Jadi, hal buruk apa yang pernah kalian alami saat membuat meme? Tolong tuliskan di kolom komentar.

--And as always, have a nice day--

No comments:

Post a Comment