[Review] Black Squad Indonesia - Apa Lebih Bagus dari PB? (September 2015)

Mungkin bagi beberapa dari kalian terasa samar-samar dan bagi yang lainnya terlihat jelas soal lebih bagus atau tidaknya Black Squad (BS) dibandingkan Point Blank (PB). Keduanya merupakan game yang berbeda secara keseluruhan dan memiliki beberapa perbedaan. Bagamanapun juga, apa perbedaan yang dimiliki BS membuatnya lebih baik daripada PB?

Gemscool, pihak yang juga menyediakan Point Blank di Indonesia sebelum Garena mengambil alih memutuskan untuk melepaskan game yang disebutkan dan berpindah ke Black Squad. Gamenya sendiri dikembangkan oleh NS Studio, developer game asal Korea Selatan. Game tersebut dibuat menggunakan grafik Unreal Engine 3, yang membuatnya lebih unggul daripada game FPS lainnya.

"BlackSquad adalah game online bergenre First Person Shooter (FPS) bertema militer yang dikembangkan oleh NS Studio. Grafik BlackSquad menggunakan mesin game terbaik Unreal Engine 3, membuatnya lebih unggul daripada game FPS lainnya. Grafiknya mampu memberikan kesan suasana perang yang real bagi pemainnya. Efek ledakan, letusan senjata, desain map yang terbilang cukup hidup membuat game ini menjadi sangat wajib dimainkan."

Jika kita melihat di beberapa Facebook Page dan forum, ada sedikit perdebatan soal mana yang lebih baik: Black Squad atau Point Blank? Sebenarnya, walaupun samar-samar, bila dibandingkan dengan PB, BS jauh lebih baik, memiliki kualitas dan potensi lebih.

Kenapa? Ini dia:

1. User Interface yang Lebih Baik

Mari mulai dengan yang paling jelas.

User Interface, atau UI, atau HUD, yang tidak lain adalah angka-angka, gambar, tulisan dan bar yang tertampil di layar pada saat permainan berlangsung. Dalam Black Squad, UI yang tersedia antara lain adalah:

1. Health
2. Ammunition
3. Special Skill
4. Senjata yang digunakan
5. Jumlah granat
6. Skill yang tersedia
7. Buffs dan Debuffs
8. Rank
9. Poin tiap tim
10. Waktu yang tersisa
11. Map beserta posisi tiap objek penting dalam mode tertentu

Bila kita lihat, jumlah UI yang terdapat pada BS lebih banyak daripada PB - yang hanya memiliki sekitar 6 jenis UI.

Tidak hanya lebih banyak dan lebih mendetil, namun UI dalam game BS mengurangi opacity-nya agar tidak terlihat terlalu padat di layar. Angka-angkanya pun terlihat lebih besar dan jelas. Saya pribadi menyukai efek fade in yang dimiliki game BS karena tampak keren, berbeda dengan PB yang benar-benar terlihat kaku.

Saya akan bilang, tidak semua orang punya masalah dengan User Interface, karena sama sekali tidak berpengaruh pada gameplay secara mayoritas, dan mungkin kalian lebih suka UI yang dimiliki oleh PB untuk suatu alasan.

2. Lebih Banyak Pilihan, Lebih Banyak Resiko

Dalam Black Squad terdapat empat pilihan Special Skill, yaitu Assault, Recon, Support dan Command. Jelas sekali, setiap Special Skill - atau saya sebut saja Kelas - tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Saya berikan satu contoh.

Sebelum dimulai, perlu dicatat juga bahwa game ini menggunakan sistem poin pada setiap game.

Pada Kelas Assault misalnya:

Gadget berupa Claymore (sejenis ranjau) membutuhkan paling sedikit poin, sekitar 200 poin. Walaupun terbilang murah, gadget satu ini bisa jadi sangat mematikan bila digunakan dengan benar. Kalian bisa menyimpannya di titik buta (blind spot) pada setiap map, kemudian menunggu, dan ketika musuh melewatinya, kalian bisa mendapatkan kill gratis. Bagaimanapun juga, benda ini benar-benar mudah meledak. Ledakan granat bisa membuatnya meledak tanpa membunuh siapapun dan kalian bisa menembaknya lalu benda itu bukan lagi ancaman bagi siapapun. Lagipula, gadget ini tidak menjamin One Hit Kill, karena dalam beberpa kasus, saya sendiri pernah selamat dari ledakannya.

Kelas Assault juga memiliki gadget andalan, yaitu Juggernaut (Jugs). Bila kalian tanya, Jugs merupakan satu set pakaian pelindung dan satu set senjata yang sangat kuat, seperti Gattling Cannon / Minigun dan Rescue Saw / Buzzsaw (sejenis gergaji). Walaupun tahan terhadap lebih banyak kerusakan (karena jujur saja, pakaiannya terlihat seperti Power Suit dari Fallout) orang yang mengenakan Jugs akan bergerak lebih lambat, karena, suatu alasan. Dengan kekurangannya itu dia bisa jadi sasaran empuk bagi musuh. Walaupun sangat kuat, Jugs bisa mati bila ditembak, diledakan atau ditusuk beberapa kali oleh banyak musuh.

Sebagai tambahan: Hampir setiap kelas memiliki pilihan untuk memanggil bantuan udara, artileri atau bomber. Semuanya sangat efektif untuk membunuh sekelompok musuh yang berkumpul pada titik tertentu atau menghancurkan satu titik pada mode Destroy, tapi menggunakan gadget-gadget tersebut harus mengorbankan pergerakan karakter kalian selama beberapa detik, memberi kesempatan emas bagi musuh untuk menyerang kalian.

Bila kalian tidak begitu suka mendapat banyak pilihan atas resiko dan konsekuensi tertentu, saya mengerti. Sebenarnya, PB juga memiliki pilihan dan resikonya sendiri, tapi kalau saya lihat, tidak seefektif BS. 

3. Pilihan Senjata

Tidak peduli senapan atau pistol mana yang kalian pilih, jika kalian klik Mouse kanan maka pandangan kalian akan berpindah pada pandangan iron sight. Di PB, klik kanan bisa bermacam-macam, seperti mengganti tipe tembakan, memasang peredam suara dan iron sight, namun BS lebih konsisten dalam hal ini. Jika kalian mau memasang peredam, ada tombol tersendiri untuk memasangnya, dan hal yang sama berlaku bila kalian ingin mengaktifkan laser pada senapan kalian.

Bagaimanapun juga, iron sight pada beberapa senjata berbeda dengan yang lainnya. Misalkan, MP7A1 memiliki red-dot sight sedangkan MDR memiliki reflective sight. Mungkin pilihan senjata kalian di game ini juga akan tergantung pada selera iron sight kalian.

Tentu saja, berbeda dengan tipe senjata Sniper Rifle yang hanya memiliki iron sight berupa teropong standar. Jangan lupa tipe senjata Designated Marksman Rifle (DMR) - yang tersedia sekarang hanya untuk SCAR-H - yang memiliki dua jenis iron sight pada tiap senjata.

Untuk menyambung topik nomor 2: Kalian hanya bisa memilih tiga set senjata yang sudah kalian tentukan sendiri isi setiap setnya sebelum kalian memasuki satu game. Isi pada satu set terdiri dari Primary, Secondary, Melee, Throwing dan Special. Kalian tidak bisa mengubah isi satu set saat ada dalam game, namun kalian dapat memilih satu dari 3 set saat dalam status tidak aktif dalam game, jadi pilih isi tiap set kalian dengan bijak.

Tidak ada yang salah bila kalian nyaman dengan sistem yang dimiliki Point Blank, karena sepertinya tidak ada masalah bila kalian sudah memainkannya lebih dari setahun.

4. Lebih Banyak Feel Peperangan

BS memang - dalam beberapa hal - sama dengan PB dalam hal genre, mode dan desain map yang kosong, tapi Black Squad memberikan perbedaan pada feel yang ada dalam gamenya, membuatnya terasa seperti perang dan bukan hanya polisi melawan grup teroris. Gedung-gedung hancur, bantuan helikopter kapanpun bisa, memanggil artileri dan bantuan udara hingga menggunakan peralatan super canggih bisa dilakukan di game ini.

Saya akan katakan pada kalian, walaupun banyak yang suka dengan atmosfir peperangan dalam game FPS, orang lain mungkin kurang menyukainya, jadi baik-baik saja bila kalian lebih suka tipe FPS kompetitif dengan suasana Polisi vs Penjahat.

5. Komunitas yang Lebih Dewasa

Fun fact: Kebanyakan dari pemain Black Squad sudah berumur lebih dari 18 tahun dan sudah bekerja.

Bila umur dan status tidak membuat kalian percaya pada kedewasaan satu komunitas - yang memang mestinya begitu - paling tidak kalian hrus melihat Facebook-nya. Memang banyak orang-orang yang memberikan komentar "gamenya jelek", "bentar lagi bankrut" atau "mending PB" percayalah, mereka hanya minoritas dan sepertinya mereka tahu apa yang mereka katakan, alias hanya mencoba mencari sensasi. Lalu apakah yang terjadi? Hampir tidak ada.

Hal yang sama juga terjadi dalam game. Mungkin akan ada yang mengtroll kalian tapi tidak akan atau jarang sekali keluar kata-kata tidak pantas. Mungkin hanya beberapa perkataan seperti "gabisa lewat ya?" dan "rush A" atau "rush B".

Bila perkataan bocah-bocah mengganggu kalian, maka kalian bisa mainkan game ini dengan damai, paling tidak untuk sekarang. Bila kalian tidak punya masalah dengn itu, maka kalian masih bisa bermain PB saja.

... Dan akan Datang lebih Banyak Lagi

Melihat perkembangannya sekarang, saya yakin Black Squad punya lebih banyak yang bisa dia tawarkan untuk nantinya. Mungkin akan ada lebih banyak map, karena saat saya menulis artikel ini, hanya ada satu map yang tersedia untuk masing-masing mode Destroy, Airborne, Conquest dan Occupation. Saya berharap mereka akan menambah lebih banyak map sampai tahun-tahun kedepannya.

Melihat potensi dan karakteristik dari game ini, sepertinya juga akan ada mode baru kedepannya. Mungkin seperti mode Free For All (FFA), karena Death Match dan Destroy tidak cukup. Seseorang juga membuat petisi kecil-kecilan untuk menambahkan mode unik seperti Zombie Mode atau - lebih baik lagi - Prop Hunt Mode (Call of Duty 4 Style, sepertinya). Itu petisi yang cukup cerdik menurut saya.

Bagaimanapun juga, berharap saja game ini akan jadi lebih sukses kedepannya. Saya benar-benar berharap banyak dari game ini dan kalian juga harus mencobanya sebelum menghakiminya, entah kalian akan suka atau tidak.

Bila kalian ingin tahu lebih banyak, kunjungilah website resmi Indonesia atau laman Facebook Black Squad.

--And as always, have a nice day--