Wednesday 9 December 2015

Black Squad: Tambahan Konten yang Akan Membuatnya Lebih Dicintai



Sebagai pemain, kalian mungkin setuju bahwa Black Squad berpotensi menjadi game free-to-play online shooter terbaik di Indonesia tahun 2015. Namun itu bukan berarti beberapa masukan soal konten tidaklah dibutuhkan.

Inilah 8 saran konten yang dapat menigkatkan kecintaan pemain terhadap Black Squad:
Kebayakan dari list ini didapat dari laman Black Squad di Facebook. Pengurus FP tersebut mengirim sesuatu dan saya lihat komentar orang-orang soal hal yang relevan dengan artikel ini. jadi mari kita mulai.

1. Sprinting


Jujur saja, saat saya bermain Black Squad, yang saya harapkan dari tombol 'Shift' adalah untuk membuat karakter saya berlari lebih cepat walaupun dia memakai LMG. Bagaimanapun juga, di Black Squad, shift berguna untuk berjalan lebih lambat, agar lebih tersembunyi. Bila kalian adalah pemain FPS yang lebih maju mungkin konten ini terasa tidak diperlukan karena kita punya tombol 'Control' yang berfungsi untuk merunduk dan menyelinap di saat yang sama. Black Squad merupakan salah satu dari game dimana map-nya lumayan terbuka, dan para pemain sudah cukup banyak belajar hingga berbahaya sekali berada di tempat terbuka selama lebih dari satu detik.

Bayangkan saja bila kita bisa melakukan sprint di game ini. Itu bisa menjadi kelebihan bagi pemain yang mencoba lari dan tantangan bagi pemain yang mencoba membidik. Mungkin kalian setuju bila mengeluarkan pisau untuk lari sudah cukup, tapi saya dan banyak pemain lain tidak setuju. Seseorang bisa saja muncul di depan kita sambil memegang SMG saat kita sedang mencoba berlari saat senjata yang kita keluarkan adalah Tomahawk. Jika kalianlah yang terperangkap ke situasi tersebut maka kalian akan tahu bahwa yang kalian butuhkan adalah keberuntungan atau kepayahan pemain musuh tersebut dalam membidik, selain itu yang kalian harus lakukan hanyalah menunggu untuk ronde selanjutnya atau respawn.

2. Custom Class


Saya sudah pernah bilang di artikel sebelumnya tentang kelebihan dan kekurangan gamenya bahwa Black Squad mengizinkan pemainnya memilih Special Skill atau yang lebih suka saya sebut Class/Kelas pada jenis permainan tertentu. Setiap Class memiliki kelebihan dan kemampuan-kemampuan masing-masing (Contoh: Kelas Command memiliki Ammunition Kit, senjata anti-tank, Trophy System dan Support Heli; sedangkan Assault memiliki M18 Claymore, noob tube (peluncur granat), Hellfire Missile strike dan Juggernaut).

Bagaimanapun juga, bukankah kalian ingin mereka mengizinkan para pemain membuatnya jadi seperti ini: Jika kita menginginkan senjata anti-tank namun kita tidak suka dengan skill lainnya, maka kita pasang saja skill lain yang kita suka.

"Tapi bagaimana bila seseorang memasang Hellfire, Air Strike dan Howitzer secara bersamaan?"

Ini sedikit berat jadi bacalah baik-baik.

Pertama, ketiga "score streak" tersebut memang sangat kuat dalam radius dan keadaan tertentu, namun membutuhkan banyak poin untuk bisa digunakan. Kedua, saya tidak mengharapkan pengembang mengizinkan pemain melakukannya. Saya berharap pemilihan skill tersebut sesuai dengan slot dimana mereka biasanya berada. Bila diperhatikan, Air Strike dan Howitzer berada di slot skill keempat untuk setiap kelas dimana mereka berada. Dengan begitu bila kita memilih menggunakan Air Strike, kita tidak bisa menggunakan Howitzer juga, karena slot kempat sudah diambil oleh Air Strike. Hal yang sama juga berlaku untuk slot lainnya.

Baik! Itu membingungkan. Mari kita lanjut.

3. Battlefield (and maybe Call of Duty) Style Gameplay


Saya tahu akan terjadi perdebatan soal apa pemain ingin Black Squad menjadi seperti Call of Duty atau Battlefield. Saya tidak keberatan bila kalian ingin suatu game terlihat seperti game tertentu, namun saya akan bilang: Black Squad adalah Black Squad. Setiap game seperti ini laku karena game tersebut unik.

Bila kalian juga pemain Call of Duty yang bermain game ini maka kalian pasti tahu bahwa game ini mirip Call of Duty, dengan Special Skill yang nampak seperti Scorestreak dari COD dan map yang cukup terbuka namun tidak sama terbukanya dengan Battlefield. Saya juga bisa melihat beberapa persamaan lain yang pastinya kawan-kawan player Call of Duty sadari.

Bagaimanapun juga, sepertinya tidak salah bila para pengembang membuat fitur map yang sangat luas, seperti 1/16 kota Bandung, sebuah area pegunungan luas atau di tengah lautan dengan banyak pulau kecil. Sempitnya area efektif dari skill Howitzer Support dan Hellfire di mode seperti Destroy benar-benar terlihat konyol, jadi dengan map yang lebih luas, mereka juga bisa membuat area efektif kedua skill tersebut dan skill yang sama persis menjadi lebih luas (dan lebih bisa dihindari).

Area bertarung yang luas pastinya membutuhkan kendaraan yang untuk pergi ke tempat satu ke tempat lainnya, jadi kita harus bisa menaiki dan mengendalikan kendaraan, dan dengan kendaraan seperti LAV-AD dan T-90 kita bisa menembaki pemain lain yang berjalan kaki dan bahkan kendaraan lain.

Saya tidak bisa memasukan seluruh konten yang saya maksud karena akan sangat panjang untuk satu gagasan. Karena itu tontonlah seri gameplay Battlefield di YouTube, seperti dari OneCheesyMofo. Dia pemain yang hebat dan kalian bisa belajar darinya. 

4. Singleplayer?


Bila saya dapat Rp 1.000 untuk setiap pernyataan soal keinginan adanya mode singleplayer campaign dalam Black Squad yang dinyatakan oleh orang-orang berbeda, maka saya bisa membeli lima mie goreng dan 1/4 kg telur dan masih bisa membeli sedikit cemilan.

Itu nampaknya ide yang menarik. Game shooter biasanya memberikan mode campaign untuk menambah pengetahuan soal apa yang sebenarnya terjadi di game tersebut. Misalnya untuk Black Squad: Kenapa Vipercycle melakukan terorisme hingga melawan Peacemaker? Apa cara terbaik Peacemaker untuk melawan Vipercycle? Jawabannya ada di singleplayer campaign.

Bagaimanapun juga saya pribadi tidak yakin soal itu dikarenakan tiga alasan:
  1. Pengembang mungkin tidak mau repot-repot menyewa voice actor dan level designer untuk sebuah game free-to-play.
  2. Kita sudah punya komik Black Squad.
  3. Setiap tembakan pemain yang mendarat di musuh akan membuat suara yang sangat keras sehingga akan mengganggu dimana kita harus melawan banyak sekali musuh.
Saya suka sekali singleplayer dalam game FPS, tapi sepertinya kemungkinannya benar-benar sangat sedikit.



Jadi itu saja yang bisa saya berikan pada kalian soal konten yang komunitas inginkan. Beritahu lewat komentar soal konten apa saja yang ingin kalian dapatkan saat bermain Black Squad.

--And as always, have a nice day--

No comments:

Post a Comment