Wednesday, 23 December 2015
Teori Mimpi Five Nights at Freddy's
Sebelum saya mulai saya ingin mengucapkan selamat datang ke teori FNaF yang mungkin teori terakhir yang akan ditulis di blog ini. Seperti yang Scott Cawthon katakan, tidak ada FNaF 5 (mungkin), dan cerita yang ada tidak akan dikembangkan lagi.
Sekarang saya ingin megakui, pada kalian yang tidak sadar, saya biasanya mengumpulkan semua teori yang saya temukan di internet, terutama YouTube dan Reddit. Untuk YouTube sendiri saya berlangganan kepada The Game Theorists karena biasanya, teori merekalah yang paling bisa diterima. Tentu saja saya tidak akan membuang YouTuber lain seperti 8 Bit Gaming, Smike dan lain-lainnya, karena biasanya saya harus mendengar apa yang mereka ingin sampaikan juga.
Bicara soal Game Theorists dan YouTuber lainnya, diketahui bahwa Scott Cawthon mulai membuka dirinya dan bicara kepada mereka. Lalu dia juga menyebutkan pesan-pesan kriptis lewat situsnya, diantaranya:
"Di minigame FNaF 4, kenapa toy chica kecil kehilangan paruhnya?"
"Apa yang terlihat di balik bayangan sering disalahartikan oleh pikiran seorang anak."
"4 game, 1 cerita."
Namun, apa artinya?
Menurut yang bisa kita lihat di Livestream Game Theorists yang melibatkan Scott Cawthon di dalamnya, Matthew 'MatPat' Patrick mendapat gagasan ini: "Apa mungkin FNaF 2 tidak sungguh-sungguh terjadi?"
Itu sedikit mengganggu, tapi bagaimana jika selama ini kita melihat seri tersebut dengan cara yang salah? Bukan dengan menghitung upah minimum pegawai dan mengikuti sejarah kepegawaian Purple Guy, tapi melihat lebih jauh lagi: Bagaimana jika semua yang ada dalam FNaF hanyalah mimpi?
Pertama, mari bicara soal kode pertama; "Di minigame FNaF 4, kenapa toy chica kecil kehilangan paruhnya?"
Di salah satu minigame FNaF 4 kalian bisa menemui seorang gadis kecil yang sedang bermain di sebuah taman bersama Toy Bonnie, Toy Freddy dan Toy Chica yang bila dilihat lebih dekat, telah kehilangan paruhnya. Bila kita lihat baik-baik, terdapat seperti garis pendek kecil di dekat toy chica.
Jujur saja: Saya memiliki monitor PC yang kecil, dan paruh tersebut nampak seperti titik dengan panjang 2 pixel. Ternyata, titik 2 pixel tersebutlah kunci dari empat game dalam satu seri. Bila kalian tanya, paruh yang hilang tersebut sama dengan versi baru dari chica dalam FNaF 2 saat dalam mode menyerang
Entah berapa YouTuber yang membahasnya beberapa kali dan mengira bahwa hal tersebut hanya kesalahan atau pilihan desain, bukan kunci untuk menguak rahasia seri ini, Sekarang, langsung dari mulut sang pencipta, kita tahu bahwa itu merupakan hal penting bila kita benar-benar peduli dengan cerita dari game ini.
Animatonic-animatronic baru di FNaF 2. Bagaimana mereka dipanggil? Toy Animatronics. Dan itu bukan nama imut yang dibuat oleh komuitas. Nama tersebut berada tepat di menu Custom Night. Mereka bersifat Canon.
Bagaimana bila mereka benar-benar mainan dan seluruh game FNaF 2 merupakan skenario yang dibuat oleh mainan-mainan tersebut?
Mari lihat lagi. Jelas sekali para toy animatronics terlihat berkilau, plastik dan palsu, seperti action figures. Namun hal tersebut juga menjelaskan pertanyaan yang lebih besar, yaitu tampang dan desain Mangle. Ceritanya tidak begitu masuk akal dimana anak-anak mencabut bagian-bagian tubuhnya, kemudian disambung lagi kemudian para staf meninggalkannya sebagai kumpulan bagian-bagian untuk anak-anak kecil. Orang tua macam apa yang akan merasa nyaman bila anak-anaknya bermain dengan Mangle?
Namun bila kita menganggap bahwa FNaF 2 ada dalam pkiran seorang anak yang telah melihat mainan-mainan tersebut, hal soal Mangle jadi lebih masuk akal. Dia hanya mainan yang terpisah-pisah. Seperti yang kalian lihat juga, Mangle berada di kamar perempuan. Detil yang tidak penting? Sepertinya tidak. Paruh Chica yang jatuh menunjukan bahwa mainan-mainannya dalam proses untuk rusak total, seperti Mangle.
FNaF 1 juga bisa dijelaskan dengan mainan. Anak Malang memiliki empat plushie di kamarnya. Bukti untuk game pertama, lembut dan berbulu. Terbuat dari apakah animatronics di game pertama? Bahan-bahan lembut. Bulu dan kain, bukan plastik seperti toy animatronics. Seperti yang kita dengar bahwa para animatronic lama mengeluarkan bau busuk dan tidak pernah dicuci, bagaikan binatang awetan yang terlalu dicintai.
Pararelnya tidak berhenti disitu. Mengapa Foxy 'out of order' di FNaF 1? Itu berdasarkan plushie yang kehilangan kepalanya. Jumpscare Foxy dimana dia memunculkan kepalanya dari balik tembok sama dengan sang kakak yang mengejutkan Anak Malang dengan topeng Foxy-nya.
Bagamana Golden Freddy cocok di dalam sini? Kita bisa lihat dalam easter egg FNaF 4 di TV bahwa acara Fredbear & Friends mempersembahkan Fredbear bersama empat seragkai, Foxy, Freddy, Bonnie dan Chica. Merekalah pengisi di game pertama.
Mimpi di FNaF 1 didasari oleh acara TV dan para plushie. Bahkan kenyataan bahwa sang Anak tidak memiliki boneka Fredbear. Jadi selain benar-benar memilkinya dia memiliki teman khayalan, Si Psychic Friend Fredbear yang muncul dan hilang kapanpun secara langsung mewakili sifat mirip hantu dari Golden Freddy di FNaF 1 & 2.
Semua yang ada di seri ini mengacu pada apa yang Anak Malang lihat selama kita memainkan minigame FNaF 4. Misalnya soal jebakan Spring Trap; gadis yang sama juga mengatakan bahwa boneka Golden Bonienya bagaikan jebakan jari, dan masih banyak lagi, termasuk keanehan dari Shadow Bonnie dan Shadow Freddy yang berasal dari rasa takut sang Anak terhadap bayangan yang ditimbulkan Golden Bonie dan Golden Freddy ke tembok.
Sementara kita berada pada topik soal bayangan, teori mimpi juga berlaku untuk kemunculan Purple Guy. Mari lanjutkan lagi dengan kutipan lain dari Scott Cawthon: "Apa yang terlihat di balik bayangan sering disalahartikan oleh pikiran seorang anak."
Dia bisa saja mengacu pada shadow animatronics yang memang bayangan, yang nampaknya lebih mengacu pada Purple Guy membantu pegawai lain mengenakan pakaian kuning. Mereka berada di dalam ruangan gelap, dan apa yang sang anak lihat (atau setidaknya apa yang dia kira dia lihat), adalah seseorang disembunyikan secara paksa kedalam pakaian sementara sesungguhnya itu hanya seorang maskot yang mengenakan kepalanya sendiri.
Bisakah kalian membayangkan betapa dramatis bila kalian adalah seorang anak kecil dan berada di Dunia Fantasi lalu melihat Dufan mencabut kepalanya sendiri? It would blow your mind!
- MatPat, 2015
Namun kita semua tahu bahwa tidak ada kejadian pembunuhan. Itu hanya seorang maskot yang melakukan kegiatan sehari-harinya. Kalau dilihat lagi itulah kenapa Purple Guy berwarna ungu.
Dalam permainan bergaya Atari di FNaF, bayangan diwarnai bukan dengan warna hitam, namun ungu. Seperti yang ditunjukan oleh bayangan yang ditimbulkan oleh para animatronics di atas panggung.
Bagaimanapun juga, masih ada satu potongan puzzle yang hilang. Penjelasan yang mudah namun nampak tidak disengaja. Bukan hal yang Scott telah rencanakan untuk seri tersebut. Inilah detil yang dimaksud:
Bila kalian mendengarkan musik yang kalian dengarkan ketika kalian menyelesaikan satu malam di tiga game pertama, apa yang kalian dengar? The Grandfather Clock, membunyikan musik yang sama, setiap saat.
Akankah akhir shift malam saya harus diakhiri dengan musik The Grandfather Clock? Tidak akan. Kecuali bila saya tertidur, bermimpi di kamar saya dengan sebuah grandfather clock di luar kamar. Seperti yang kita lihat di minigame FNaF 4. Jam 6 pagi, waktunya bangun. Ya, kecuali bila kalian berada di XXI dan tertidur saat menunggu untuk menonton SINGLE dan terbangun oleh musik yang biasa kalian dengar, tapi itu tidak mungkin.
Sekarang perhatikanlah suara yang mengakhiri malam kalian di FNaF 4: Weker berbunyi "bip-bip-bip-bip". Kenapa? Karena kita tidak lagi berada di rumah Anak Malang. Kita berada di rumah sakit, mencoba untuk sembuh setelah tergigit. Easter egg pil, IV Unit dan bunga. Tidak ada rumah sakit yang memiliki grandfather clock, namun mereka dilengkapi dengan weker digital.
Inilah yang menurut kami merupakan mata rantai yang hilang. Merupakan hal bagus untuk menemukan potongan bukti ini.
Lalu saya melihat lagi kutipan dari Scott Cawthon mengenai Halloween DLC untuk FNaF 4. Ada satu kalimat yang menarik, yaitu: "Would the community accept it that way?"
Scott sudah menduga bahwa penjelasan 'ini semua hanya mimpi' akan menghancurkan harapan kita yang setinggi satelit. Itu mengecewakan.
Bagaimana dengan The Puppet? Bagaimana dengan kertas cek yang spesifik? Bagaimana dengan Scott Cawthon yang mengatakan bahwa teori dari The Game Theorists tentang FNaF 2 hampir 100% tepat.
Perkataan Scott Cawthon, "Would the community accept it that way?" menunjukan bahwa Scott ingin membuat teori mimpi sebagai hal resmi, namun mengemukakan hal tersebut adalah kesalahan besar.
Dilihat dari teori mimpi versi sebelumnya, orang-orang marah karena penjelasan-penjelasan tersebut. Heck! Kalian mungkin akan menemukannya di seksi komentar postingan ini! Namun tidak harus begitu.
Memang, setiap malam dalam game tersebut mungkin hanya mimpi, namun bukan berarti kisah di balik mimpi-mimpi tersebut tidak berarti. Sesungguhnya, bukan begitu. Anak Malang itu jelas sekali melihat sesuatu yang mengerikan dalam restoran tersebut. Lalu bagaimana dengan Atari games? Apa mereka hanya mimpi di dalam mimpi? Tidak.
Bila kalian menyukai seri FNaF dan berlangganan dengan The Game Theorists pasti kalian sadar bahwa hampir seluruh isi artikel diatas adalah terjemahan dari video teori mimpi FNaF milik mereka. Dan kalian pasti mengharapkan adanya terjemahan video teori FNaF mereka selanjutnya, yang merupakan video berduarasi 2 jam.
Sebagai penjelasan, bukannya saya terlalu malas menulis, karena dari 2 jam video tersebut hanya 16 menit dari durasinya yang menurut saya berharga. Lalu saya akan jujur, saya lebih menyukai teori FNaF 4 saya yang pertama, yang hampir 99% dari pikiran saya sendiri, walaupun teori terbaru Game Theorists benar-benar menarik, meskipun sedikit berat. Itu pula alasan saya menolak untuk melakukannya: Teori yang diberikan MatPat pada video terbarunya sedikit berat bagi saya, hingga saya memilih untuk berpikir sendiri dan menemukan teori saya sendiri, yang ternyata hanya menambahkan sedikit hal pada teori saya sebelumnya, yang bisa kalian lihat di artikel FNaF 4 pertama saya.
Apa yang terjadi diluar teori mimpi FNaF? Kalian bisa lihat di link yang saya berikan sebelumnya.
--And as always, have a nice day--
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mungkin itu mimpi tapi bagaimana seorang anak kecil dapat memikirkan darah pembunuhan yang berada di fnaf 123,karena menurut saya bahwa fnaf 123 adalah mimpi dan fnaf 4 dalah inti dari semua ini....sekedar dari saya thanks
ReplyDeleteHehe
ReplyDeleteTidak begitu tapi fredy 134 adalah dari frefy 2 soalnya fredy pertama ada bonnie kids berarti di fredy 2 dibuat oleh fredy setelah fredy 1,3 dan 4
ReplyDeleteThanks you very much for sharing these links. Will definitely check this out.. visit here to check more info
ReplyDeleteSi Agus Freddy 2 dibilang dibuat Freddy anehhhhh gara gara liat animation fnaf gitu dia jdnya ngarang ngarang pikirannya dikira animatrionic tingkahnya kaya animation fnaf hehhhh kaya anak kecil
ReplyDeleteUdah jangan pada marah ini kan cuman game jadi nggak perlu buat teori sampai sejauh itu malahan jadinya kan ngarang,jadi yang suka gamenya ya main gitu aja ceritanya malah bikin ribet,maaf kalau menyinggung
ReplyDeletePadahal cuman game tapi sebegitu dalamnya teori teori misterinya
ReplyDeletekamu gk tau apa apa
DeleteFnaf adalah game berdasarkan kisah nyata resto pizzaria adalah parody dari resto chukichess
ReplyDelete