Black Squad: 8 Hal yang Pemain Tidak Suka

Black Squad merupakan game First-person Shooter terbaru yang dipublish di Indonesia oleh Gemscool. Walaupun game ini jelas sekali lebih baik dari Point Blank, bukan berarti semua hal tentang game ini sepenuhnya dicintai. Ada beberapa hal yang membuat para penikmat kesal dalam game satu ini:

1. Pre-Game

Kurang lebih masalah yang sama dengan game online berbasis room lainnya, dimana orang-orang harus dalam mode 'Ready' saat pre-game sebelum game bisa dimulai, dan walaupun semua orang sudah 'Ready' permainan tidak akan mulai sebelum room master memutuskan demikian. Pada banyak kejadian, semua orang dalam room sudah mendapat tanda check-list di sisi lain kotak identitasnya, namun lima menit kemudian, kita terjebak di tempat yang sama. Mungkin kalian juga bingung kenapa ada seseorang yang sudah masuk room selama bermenit-menit namun tidak ready.

Sedikit nasihat untuk para pemain: Jika kalian sedang dalam pre-game, pastikan tidak ada hal lain yang harus kalian lakukan, setidaknya yang melibatkan menjauh dari tempat duduk kalian. Kami tidak peduli bila kalian harus makan, mengangkat telepon atau bahkan shalat dan sejenisnya. Apapun yang kalian harus lakukan jangan buat saudara satu spesies kalian membenci kalian, dengan kata lain - keluar dari room hingga kalian bisa mulai lagi. Tolonglah.

2. Heli Pendukung

Untuk jujur kepada kalian, saya benar-benar benci helikopter yang merupakan special skill terakhir kelas Command. Tidak hanya karena benda itu membunuh kalian tanpa peringatan khusus, tapi senjata ini bagaikan 'bad luck indicator'. Kenapa? Heli pendukung menyerang musuh secara acak. Bila kalian menjadi pemenang undian 'siapa yang akan ditembak heli musuh', itu sama sekali bukan detik-detik yang menyenangkan.

Selain alasan itu, special skill ini juga tidak begitu menyenangkan untuk digunakan. Kalian harus cukup beruntung untuk mendapat kill gratis dari menggunakan helikopter atau setidaknya, seorang tentara musuh harus cukup sial dan kalian mestinya merasa buruk karena memanggil helikopter ini dan berhasil membunuh seseorang dengannya.

3. Sentry Gun dan Claymore

Biar saya katakan: Sentry gun tidak Overpowered, tapi saya mengerti kenapa kalian menganggap benda ini menyebalkan (karena memang begitu). Alat satu ini semestinya digunakan demi tujuan defensif, namun seseorang mulai berpikir untuk menggunakannya sebagai langkah ofensif, dan satu game kemudian banyak orang mengikutinya.

Hal yang sangat konyol dari senjata ini adalah bahwa dia dapat menyerang siapapun dalam garis pandangnya secara akurat tanpa ampun. Dengan kata lain: Kalian mendekatinya sendiri, bergerak maju bukanlah pilihan. Tembakan AT4 anti-tank rocket tidak akan menghancurkanya, begitupun dengan beberapa granat yang tersedia di saku kalian. Benda ini hanya akan langsung hancur dengan Howitzer, Hell Pike/Predator dan Air Support. Saya tidak yakin berapa Health Point dari sentry gun, tapi jelas sekali memiliki nilai lebih banyak dari yang dimiliki tentara biasa. Kalian mencoba menghancurkannya dengan peluru biasa, dan setelah kalian berhasil kalian kehabisan peluru.

Cara bijak untuk melewatinya adalah dengan berlari mendekatinya (sedekat mungkin) dan menyerangnya dengan pisau, namun pastikan dulu tidak ada musuh di sekitar kalian, kalau bisa.

Kalian tahu? Tidak ada yang salah jika saya menyalahkan diri saya sendiri karena orang-orang mulai sering menggunakan benda ini. Saya mulai sering menggunakannya dalam satu game sementara tidak ada orang lain yang menggunakannya, dan dua game kemudian di room yang sama, orang-orang juga mulai menggunakan Claymore.

Claymore, ranjau dalam game ini tidak begitu sama menyebalkannya dengan sentry. Bila kalian terbunuh karena benda ini, sebagian besar itu adalah kesalahan kalian sendiri (begitupun dengan sentry), namun yang membuat para pemain menjambak rambut mereka sendiri adalah betapa sulitnya benda ini dideteksi, dan bila terdeteksi, sangat sulit untuk menghancurkannya tanpa menyakiti karakter mereka. Maksud kami, benda ini memang bisa dihancurkan dengan peledak, tapi apa kalian rela membuang granat kalian hanya untuk menghancurkan benda ini?

Bila tidak memungkinkan, cari saja jalan lain atau jika kalian tidak sedang di mode Airborne, korbankanlah diri kalian demi pemain lain. Itu sebenarnya lumayan lucu.

4. Regenerasi HP

Dalam Black Squad, bila kita kehilangan HP hingga kurang dari 20 persen, nilainya akan bertambah hingga 20 persen. Ya, hanya 20 persen. Saya terbunuh dengan hanya satu tembakan beberapa kali bahkan ketika nyawa saya lebih banyak dari itu. Saya tidak mengerti apa yang salah dengan membiarkan kita meregenerasi nyawa kita hingga 100 persen. Tidak perlu benar-benar 100 persen, setidaknya jumlah dimana kita tidak terbunuh dengan sedikit tembakan.

Saya tahu: Support class bisa mengeluarkan medkit, namun tidak semua mode mengizinkan pemain memilih kelas dan menggunakannya. Bahkan bila kalian berada di mode dimana pemain dapat menggunakan special skill, kemungkinan besar mereka hanya menggunakannya untuk diri mereka sendiri. Itu merupakan luka yang tidak menyenangkan bagi pemain yang memilih kelas lain.

5. Ledakan Granat

Granat membutuhkan waktu yang sangat lama untuk meledak. Mungkin untuk memberikan waktu bagi pemain untuk menjauh, namun waktu yang diberikan jauh lebih dari cukup.

6. Hit SFX

Kapanpun kalian berhasil mengenai musuh dengan serangan kalian, maka akan terdengar suara seperti semangka yang dipecahkan (begitukah cara menjelaskannya?). Untuk suatu alasan, suara tersebut juga terdengar bila ranjau kita membunuh tentara lawan sementara kita sendiri berada di tempat yang jauh dari ranjau tersebut. Mungkin tidak hanya saya yang pernah terkejut karenanya.

Kita tidak memerlukannya untuk menandakan kita mengenai musuh atau tidak, karena hit marker game ini melakukan pekerjaannya dengan baik. Mungkin developer menggunakannya juga untuk menandakan apakah kita melakukan critical hit, karena kadang suaranya terasa lebih intens daripada biasanya walaupun musuh tidak terbunuh. Bagaimanapun juga, saya tidak yakin soal itu.

7. SR-47 dan AK-12

Dua senjata yang saya sebutkan memiliki recoil yang luar biasa berat. Kapasitas pelurunya pun tidak seberapa dibandingkan assault rifle lain. Saya tahu, daya rusak kedua senjata ini lebih baik dibandingkan yang lain, tapi percuma saja bila kalian tidak bisa mengenai target dengan tembakan kalian. Jadi, bisa dibilang, dua senjata ini benar-benar konyol.

8. Lack of... Other Aspects

Kawan-kawan. Black Squad adalah game Free to Play. Kalian tidak perlu membayar uang sedikitpun kepada Gemscool atau developernya agar dapat bermain. Walaupun saya menulis artikel ini sebenarnya saya memaklumi kebanyakan dari mereka.

Sebagai tambahan:

Banyak map yang benar-benar mudah dihapal, bahkan bagi pemain baru. Hanya map-map dari mode Bomb Mission, map Icicle dan map Desert City yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dihafal, setidaknya untuk blogger kalian ini. Game ini juga memakan waktu lama agar mendapatkan map baru.

Dan tentu saja karena game ini adalah game online orang-orang bisa mengatakan hal buruk kepada kalian lewat chat seakan itu hal yang baik-baik saja. Kalian pasti juga merasa kesal bila dibunuh dengan helikopter pendukung, tapi sadarilah itu juga yang terjadi pada pemain lain bila karakternya terbunuh dengan cara yang sama bodohnya.

Sistem notifikasinya tidaklah top-notch, tapi kalian tidak benar-benar membutuhkannya.

Jadi itu dia tentang keluhan pemain soal Black Squad. Katakan apa saja hal-hal konyol dari Black Squad yang membuat kalian, para penikmat rage quit.

Diluar semua itu, ini merupakan game yang sangat bagus. Saya tahu mungkin kalian akan memilih salah satu game gratis di Steam, tapi Black Squad tidak kalah jauh dengan game-game Free to Play disana.

--And as always, have a nice day--